Abstract
Dalam rangka peringatan ulang tahun ke-80, Bapak H. Probosutedjo menggelar Peluncuran Buku. Sebuah memoar perjuangan dan perjalanan hidup, serta kenangannya dengan kakak tercinta, mantan Presiden Republik Indonesia, almarhum Bapak H. M Soeharto. Albertine Endah adalah seorang penulis yang berhasil merangkai tulisan dan bahasa yang sangat apik berturtur, dalam judul buku ”Memoar Romantika Probosutedjo: Saya dan Mas Harto”. Ada sebuah kisah yang menarik terkait dengan tanggal lahir beliau. Dalam jangka waktu yang cukup lama beliau mengira bahwa tanggal kelahiran beliau jatuh pada tanggal 15 Juli 1930. Pada suatu hari beliau membuat sebuah pengumuman keluarga, bahwa setelah diteliti ternyata tanggal lahir beliau jatuh pada tanggal 1 Mei 1930.
Bapak H. Probosutedjo yang memiliki 2 putra dan 4 putri ini menghabiskan waktu dan energi yang cukup banyak serta kekayaan pribadinya untuk membantu orang-orang yang kurang mampu. Dalam usianya yang menginjak 80 Tahun ini beliau tetap berusaha membangun industri pertanian padi agar seluruh warga Indonesia dapat menikmati harga beras yang murah dengan terwujudnya persediaan beras yang berlimpah. Menurut beliau, masyarakat Indonesia kalau bekerja harus ”dimandori”, tentu ini akan berbahaya jika tidak diperhatikan. Satu satunya solusi dengan cara meningkatkan pendidikan di semua level, sebagai media untuk membentuk SDM yang berkualitas dan bermanfaat. Jadikan pendidikan sebagai fondasi pembangunan bangsa. Dengan pendidikan akan membawa bangsa menuju kemakmuran, sejahtera dan bermartabat.
Acara yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 1 Mei 2010 lalu di Hotel Le Meridien Hotel Jakarta ini dihadiri oleh keluarga, serta seluruh kerabat Bapak H. Probosutedjo. Dalam acara tersebut Pak Probo biasa beliau disapa, mengucap syukur yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT karena masih diberikan kesehatan serta limpahan karunia dan berharap agar buku tersebut dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Selamat Ulang Tahun Pak Probo, Semangat dan teladanmu akan terus tetap mewarnai perjuangan kami, Civitas Akademika UMB!
Monday, May 10, 2010
80 TAHUN H. PROBOSUTEDJO: INDONESIA HARUS MENJADIKAN PENDIDIKAN FONDASI PEMBANGUNAN
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
DARI REKTOR
Universitas Mercu Buana (UMB) tetap berdiri kokoh di antara banyaknya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang terancam gulung tikar. Menurut Bapak Dr. Ir. H. Suharyadi, MS, selaku Rektor Universitas Mercu Buana Baca SelanjutnyaKATA ALUMNI
"Profesional". Itulah yang selalu saya rasakan dan saya sampaikan ke kawan-kawan, adik kelas dan kolega saya tentang Universitas Mercu Buana. Kampus tercinta yang telah memberikan saya nuansa hidup, wacana akademis dan peningkatan soft skill sehingga saya mampu berkarya seperti saat ini yang didapatkan. Baca Selanjutnya ...PROFIL
Prof. Dr. Didik J. Rachbini, Guru Besar UMB, dilahirkan di kota Pamekasan pulau Madura. Dengan perjalanan kurang lebih 3 jam dari kota Surabaya akan tiba di kota Pamekasan. Tepat tanggal 2 September 1960 Baca Selanjutnya...RESENSI BUKU
Berburu Peluang Kerja dan Karir di Internet. Buku ini mengangkat berbagai kemampuan internet dalam menyediakan berbagai pilihan dan alat bantu dalam pencarian kerja dan peningkatan karir. Anda dapat menemukan berbagai lowongan pekerjaan yang dibuka di seluruh dunia, melihat dan mengambil informasi tentang Baca Selanjutnya...


0 comments:
Post a Comment