MANUAL vs DIGITAL, LOCAL vs GLOBAL : QUO VADIS DESIGN VISUAL COMMUNICATION ?

Abstract Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Jakarta menyelenggarakan Seminar dengan tema “Manual vs Digital, Local vs Global” dengan subtema Quo Vadis Design Visual Communication? Hadir sebagai pembicara Yuka Dian Narendra (Dosen Komunikasi Visual), Ade Dharmawan (Direktur Executive Ruang Rupa) serta Bima Shaw (Creative Director Round Box Design Jakarta). Seminar yang diikuti oleh mahasiswa Program Studi Komunikasi Visual Tahun Akademik 2006 sampai 2009 ini merupakan lanjutan dari Workshop yang diselenggarakan sebelumnya. Dengan mengusung tema “Cukil Kayu” bekerjasama dengan Binaan Komunitas Atap Alis dan Sehat Bergairah (Seni Rupa Universitas Negeri Jakarta). Seminar yang bertujuan untuk mengedukasi mahasiswa agar tidak melupakan proses manual, karena seiring perkembangan jaman hampir seluruh mahasiswa dalam membuat suatu karya dengan menggunakan cara yang instan atau digital. Sehingga mereka melupakan proses yang manual. Ketergantungan dengan piranti lunak pula yang menyebabkan mahasiswa melupakan proses yang manual. Seminar diselenggarakan pada hari Jumat, 25 Juni 2010 lalu di Universitas Mercu Buana Jakarta dan dibuka secara langsung oleh Wakil Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi UMB, Bapak Drs. Hardiyanto Jatmiko, M.Si. Dalam presentasinya, Bima Shaw menjelaskan tentang etika, kondisi jaman yang menggilas nilai sebuah etika, bagaimana menyikapi kondisi saat ini dengan etika serta keharusan sebuah etika mengikuti perkembangan jaman. Pada sesi selanjutnya, Ade Dharmawan menampilkan beberapa foto yang memiliki nilai seni yang tinggi. Semoga dengan diselenggarakannya seminar dan workshop seperti ini, mahasiswa dapat lebih kreatif dengan menggunakan cara manual, walaupun saat ini banyak alat praktis yang dapat membantu memudahkan mahasiswa dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan.

TULISAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KATEGORI: