Tuesday, July 6, 2010

KONSER GEMURUH BUDAYA INDONESIAKU

Abstract

Dibalut dengan gaun berwarna ungu dengan kain Ulos dari Sumatera Utara yang merupakan salah satu kekayaan bangsa Indonesia, para penyanyi yang tergabung dalam Unit Kegiatan Paduan Suara UMB keluar dan tersebar diantara penonton. Diiringi dengan Tari Tor-tor yang disajikan secara apik, sehingga berhasil memukau penonton yang hadir pada malam itu. Inilah suasana yang terjadi saat penyelenggaraan Konser Gemuruh Budaya Indonesiaku.


Setelah sukses menyelenggarakan Konser “Senandung Budaya” dan Konser Drama Musikal “Pelangi Sang Primadona”, kembali Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara UMB menyelenggarakan Konser yang bertajuk “Gemuruh Budaya Indonesiaku”. Konser yang memadukan antara lagu-lagu tradisional serta gerak tari tersebut, merupakan Pre Concert sebelum mengikuti Festival Paduan Suara XXII ITB 2010, yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Bandung untuk Kategori Folklore, Juli 2010 mendatang.

Tema Gemuruh Budaya Indonesiaku dimaksudkan sebagai cermin semangat dan kecintaan terhadap budaya Indonesia dengan membawakan kurang lebih 17 Lagu Daerah. Lagu lagu tersebut meliputi lagu Sigulempong, simultan dengan tari Tor-tor dari Sumatera Utara. Sementara itu lagu Bengawan Solo yang dipersembahkan khusus bagi pencipta lagu tersebut Almarhum Bapak Gesang, Diru-diru Dina (Biak), Tanduk Majeng dan Keraben Sape (Madura). Selain itu Don Dapdape (Bali) yang diiringi dengan tari Kecak yang dikemas sedemikian rupa sehingga memukau penonton yang hadir. Selain itu Konser tersebut juga dikolaborasikan dengan para musisi dan seniman Indonesia melalui permainan alat musik tradisional dan modern yang keseluruhan merefleksikan budaya Indonesia.

Konser yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 26 Juni 2010 di Auditorium Gelanggang Remaja Bulungan Jakarta Selatan ini dihadiri kurang lebih 400 penonton dari orang tua sampai anak-anak. Terlihat ditengah-tengah penonton yang hadir, hadir pula Ibu Henny Gambiro (Dekan FTSP UMB), serta Bapak A. Rahman HI (Direktorat Kemahasiswaan UMB), yang secara khusus memberikan cinderamata kepada Agus Yuwono (Conductor), Yoppi Krisanto (Pianis), Damar serta Pharel (Solois).


TULISAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KATEGORI:



0 comments:

Post a Comment

 
© Copyright by Mercu Buana News