Friday, July 9, 2010

INFO PENGABDIAN PADA MASYARAKAT: MEMBENTUK MOTIVASI PARA FRONTLINER SPBU PERTAMINA

Abstract

Program Pengabdian Pada Masyarakat merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Direktorat Pengembangan dan Kerjasama UMB. Salah satu diantaranya pelaksanaan pelatihan motivasi untuk karyawan frontliner SPBU Pertamina di Bogor pada tanggal 3 dan 29 Juni 2010 lalu. Tema yang dibahas adalah Strategi Mengelola Motivasi dan Kemamapuan berkomunikasi bagi Tenaga Pemasar Frontliners SPBU. Kegiatan tersebut diikuti oleh 40 orang, terdiri dari satpam, operator, back office, supervisor dan pengawas.

Acara dibuka oleh Direktur Pengembangan dan Kerjasama UMB, Bapak Ir. Agus Suroso, MT. Beliau menjelaskan bahwa, pada dasarnya tidak ada orang yang tidak mampu atau tidak bisa. Setiap orang punya kemampaun dan kesempatan yang sama untuk maju. Motivasi diperlukan dalam proses bekerja, untuk menjaga kesinambungan organisasai dan pencapian kinerja individu. Diharapkan dalam pelatihan ini, karyawan SPBU memiliki semangat dan motivasi tinggi. Model palatihan motivasi dan kemampuan berkomunikasi ini, baru pertama diselenggarakan oleh Direktorat Pengembangan dan Kerjasama UMB, sehingga kedepan, dapat dijadikan role model bagi SPBU Pertamina lainnya.

Hadir sebagai pembicara yakni Irmulan Sati T. SH, M.Si (Kepala Biro Humas & Customer Care UMB Jakarta/Dosen Tetap PR FIKOM) dan Ida Anggraeni Ananda, SSos, M.Si (kandidat PhD USM / Dosen Tetap PR FIKOM UMB).

Pelatihan Motivasi terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama membahas Teknik Komunikasi Efektif. Materi ini menjelaskan proses komunikasi, prinsip komunikasi, jaringan komunikasi formal, memilih media komunikasi, berkomunikasi dengan orang berbeda budaya, skill antar personal, nilai diri, konsep diri, komunikasi efektif, efek hubungan harmonis serta khalayak sasaran, Diulas juga tentang Power of Reputations, citra professional, etiket / tata cara berpakaian, etiket / tata cara di tempat umum, etiket / tata cara ditempat kerja. Selain materi presentasi yang disampaikan dalam pelatihan tersebut, ada simulasi / permainan team building untuk mencairkan suasana.

Seperti yang diuraikan oleh Irmulan Sati, “Pemahaman awal agar sukses berkomunikasi yakni: kenali ciri ciri bisnis SPBU, kenali KONSUMEN UTAMA SPBU dan cara berkomunikasinya. Selalu suka untuk mempelajari hal-hal baru, aktif membaca, berbicara dan mendengarkan. Mengembangkan nilai diri, selalu membangun hal-hal positif dan berpikir rasional. Etiket menggambarkan sikap seseorang, jadilah anggota tim / karyawan yang professional”.

Sesi kedua berlangsung dengan materi Pelayanan Prima. Diulas tentang penampilan, jarak, eye contact, suara dan empaty. Ida Anggraeni menjelaskan, “Sikap kepedulian terhadap pelanggan, upaya melayani dengan tindakan terbaik, tujuan memuaskan pelanggan dengan berdasarkan standar layanan tertentu merupakan pelayanan prima”. Dilanjutkan dengan simulasi tentang pendapat orang tentang kita serta bagaimana melayani dengan baik bagaimana caranya.

“Agar dapat diandakan, berikan apa yang dijanjikan, kualitas dan kuantitas BBM yang terjamin, jaminan ketepatan takaran dan mutu BBM yang dijual. RESPONSIVENESS, lakukan dengan cepat dan tepat, terlatih dan termotivasi. ASSURANCE. Tahu bagaimana cara melakukannya. Petugas yang terlatih dan bermotivasi, meliputi penampilan operator (seragam dan topi) dan penanganan keluhan pelanggan”.

Ida menjelaskan “Prinsip-prinsip dalam melayani 3S (senyum, salam, sapa). Senyum, melayani selalu dengan senyum, walaupun menghadapi pelanggan yang sedang emosi. Dalam hati operator harus merasa riang, nyaman dan tulus melayani. Salam, melayani selalu dengan mengucapkan selamat pagi/siang/sore/malam atau selamat datang/jalan atau yang lainnya. Sapa, ucapan yang hangat dan bersahabat, seperti Bapak, Ibu, Adik dan yang lainnya, atau dengan nama jika mengetahui dengan pasti nama pelanggan”.
Sukses untuk PPM UMB !!!

TULISAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KATEGORI:



0 comments:

Post a Comment

 
© Copyright by Mercu Buana News